Mendengar kata Malang, bagi sebagian orang yang belum mengenal Kota ini pasti beranggapan bahwa ini Kota yang dingin dan sulit alur perjalanannya. Karena memang secara geografis letak Kota yang terkenal dengan klub sepakbolanya bernama Arema Indonesia FC ini, terletak di tengah-tengah pegunungan.
Alhasil, jika kita ingin menjangkaunya dengan kendaraan umum maka kita harus sabar untuk berganti kendaraan lagi untuk dapat menjangkau Kota ini. Namun demikian, Kota Malang mulai banyak diminati para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di sana.
Selain karena memang banyak pilihan sekolah bergengsi dan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang bagus, ternyata ada banyak alasan kenapa Kota Malang sangat diminati oleh para Perantau.
Berikut inilah 9 alasan kenapa banyak perantau di Kota Malang tak ingin pulang kembali ke kampung halamannya.
1. Suasana Sejuk
Apabila ada yang beranggapan mengenai bahwa hidup di Kota Malang itu dingin, nyatanya sekarang Kota Malang sudah mulai sejuk dan udara yang segar dengan pemandangannya yang asri. Nah, apalagi saat udara di siang hari tidak terlalu panas, dan di malam hari juga tidak terlalu dingin.
Mungkin pada saat pertama kali datang ke sana, bagi kamu yang berasal dari tempat yang memiliki suhu lebih panas akan beranggapan bahwa Kota Malang itu dingin. Namun lama-lama justru suasana hujan dan sejuk udaranya akan membuatmu betah berlama-lama di Kota ini.
2. Penduduknya Ramah dan Terbuka
Buat kamu yang berasal dari wilayah atau tempat yang rata-rata berbahasa halus agak kaget saat berada di tengah penduduk Malang. Karena, mereka gaya bahasa dengan lugas dan apa adanya dan terkesan kasar seperti membentak. Namun tahu tidak, mereka justru sangat ramah dan terbuka lho kepada para pendatang yang main ke sana.
Mereka lebih suka mengkritik secara langsung tanpa menyembunyikan di belakang orang yang bersangkutan. Nah itulah, hidup bersama penduduk Malang sering sekali mengajarkan tentang portivitas karena mereka sangat menjunjung yang namanya kejujuran dan kedamaian.
Jadi jangan langsung menilai dari sisi luar cara berbicara mereka ya? Kenali lebih dekat dan kamu akan nyaman berada di tengah-tengah mereka.
3. Teringat Nostalgia Paling Indah
Di sanalah kita bisa teringat nostalgia dengan siapapun yang ada dalam ingatan kita, merangkai kisah demi kisah masa kecil dengan sempurna. Suatu masa ketika kita untuk pertama kalinya menangis lalu, kemudian untuk pertama kalinya bisa berjalan.
Suatu masa ketika kita masalah terbesar yang kita hadapi hanyalah soal matematika yang diberikan guru secara mendadak. Ya, masa yang begitu dirindu, masa kecil itu. Banyak perantau yang tak ingin pulang. Karena, akan menghadirkan kenangan yang tak terlupakan di dalam hidupnya.
4. Taraf Hidup yang Ramah di Kantong
Bagi anak muda, yang gaya hidupnya mulai tingkat sederhana sampai mewah, di Malang bisa ditemukan. Karena memang taraf hidup di Malang sangat ramah dengan kantong para anak muda tersebut.
Makanan dengan harga Rp. 3000 per porsi pun ada lho guys! Bahkan kalau ingin memasak sendiri, belanjanya juga lebih murah di sana.
Kalau sesekali ingin makan di tempat bergengsi, harganya juga tetap ramah kok! Itulah yang membuat betah bagi anak muda, pelajar dan mahasiswa hidup di sana.
5. Kendaraan Umum Mudah Dijangkau
Kendaraan umum di Malang memilik nama populer dari angkot berwarna biru itu adalah Len. Ada bermacam-macam len sesuai dengan daerah masing-masing yang ingin dituju.
Nah, bahkan pernah ketika ada beberapa jalan Malang dibuat satu arah untuk mengurai kemacetan, arus len tetap tidak diganggu hingga dibuatkan alur jalan khusus. Hihihi..
Begitu dengan banyaknya len ini, para perantau yang tidak membawa kendaraan pribadi sangat tertolong dengan adanya kendaraan umum di sini. Selain itu tarifnya jauh dekat sama, setiap tempat juga hampir dipastikan bisa dijangkau oleh len ini.
6. Kemacetan Membuat Pengguna Jalan Lebih Waspada
Di Malang kamu akan menemukan berkendaraan yang nyaman ketika di jalan, walau memang sedikit macet mengingat semakin banyaknya penduduk namun belum ada alternatif pelebaran ruas jalan.
Kok bisa?
Karena pengendara motor di sana itu banyak patuhnya, walaupun tidak diawasi oleh polisi. Saat dekat penyeberangan mereka selalu hati-hati, dan rata-rata tidak ngebut saat di jalan ramai serta selalu taat dengan peraturan lalu lintas di sana.
Hmm, intinya jika kamu berkendara di Malang rasanya lebih nyaman, aman dan tenang.
7. Beraneka Macam Kuliner
Bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja? Wajarlah bagi anak muda apalagi para perantau.
Nah, di Malang kamu tak perlu bingung, karena di sana ada berbagai macam kuliner yang akan selalu siap mengundang selera makanmu lezat dan enak guys.
Sehingga tak ada lagi alasan sehari tidak makan karena tidak menemukan variasi makanan yang disukai. Mengenai dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa, ada berbagai macam lalapan mulai dari ayam, telur, martabak, tempe, tahu, lele, sampai jamur goreng atau bakar.
Kemudian ada berbagai warung prasmanan yang siap menggantikan menu makanannya setiap hari, kamu bisa pilih sendiri apa yang ingin kamu makan.
Dan untuk harga yang sedikit berkelas, kamu bisa mencoba sensasi macam-macam nasi goreng, mie, bakso bakar, sate, dan masih banyak kuliner lain yang akan mengundang selera makanmu.
8. Tempat Wisata yang Spektakuler
Buat kamu yang butuh hiburan atau rekreasi, kamu tak perlu melancong ke luar Malang. Karena ternyata Malang adalah surganya wisata alam.
Mulai bermacam-macam air terjun yang selalu diawali dengan nama ‘Coban’ ada di sini, juga berbagai pantai indah bisa kamu temukan di Malang Selatan.
Untuk yang tak berminat wisata jauh-jauh, kamu juga bisa sekedar jalan-jalan di daerah Alun-Alun atau Kawasan Ijen yang pemandangannya aduhai sekali.
Apalagi yang hobi fotografi, kamu bisa ambil spot sebanyak mungkin untuk jepretanmu di Malang ini.
9. Yakin, Ingin Meninggalkan Kenangan Kamu di Kota Malang ?
Guys, ini yang terakhir. Saat menjelang harus pergi dari Malang, kamu pasti merasa sayang sekali. Selain karena telah merasa nyaman di Malang seperti tinggal di Kota sendiri, kamu juga telah mengukir banyak kenangan dengan orang-orang tercinta, sahabat, teman, dan bahkan pasangan hidup halalmu.
Ada banyak perantau yang meninggalkan Malang pada akhirnya kembali lagi ke Kota ini. Saat ditanya alasannya kenapa, jawabannya sederhana sekali, “hidup di Malang itu enak sekali”.
Jadi apakah kamu masih tak ingin untuk berencana merantau di Malang ? Atau takut karena tidak bisa move on darinya ? Hihihi..
(sumber: www.gulalives.com)