Ujicoba Arema [ISL] melawan Persekab yang dimenangkan oleh Arema [ISL] 6-3 kemarin terasa istimewa karena mantan asisten pelatih timnas senior Wolfgang Pikal telah resmi menangani Arema Indonesia yang akan tampil di Liga Super Indonesia (ISL) 2011/12. Manajemen Arema Indonesia mengontrak Pikal selama satu musim.
Kemarin, pelatih berlisensi B UEFA ini memasuki stadion didampingi Direktur PT.Arema Indonesia Rudi Widodo, dan langsung menyapa para supporter Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan untuk melihat uji coba tersebut. Wolf mengaku senang bergabung dengan Arema. Sebelumnya, Pikal sempat berharap bisa menangani salah satu klub di Indonesia setelah tidak menjadi asisten pelatih di tim nasional.
Dia mengatakan jika bukan menjadi rahasia umum lagi Arema Indonesia adalah salah satu klub terbesar di Indonesia. Apalagi didukung suporter fanatiknya, Aremania. Dia bilang bahwa Arema adalah klub yang top di Indonesia.
"Setelah saya nanti malam (kemarin red.) sudah menyelesaikan kontrak dengan manajemen langsung saya akan adakan meeting dengan team jajaran pelatih," ujar pria yang lama tinggal di pulau Dewata Bali tersebut.
Media officer Arema Sudarmaji mengungkapkan, alasan manajemen klub mengontrak Pikal disebabkan banyaknya pihak yang menginginkan Singo Edan ditangani pelatih berpengalaman di tim nasional.
“Apalagi Aremania dan pecinta sepakbola di Malang Raya sudah mengetahu reputasi Wolfgang Pikal,” kata dia.
“Manajemen berharap agar Aremania memberikan dukungan, sekaligus saran dan masukan kepada manajemen maupun tim, agar persiapan Arema Indonesia menghadapi ISL nanti berjalan dengan baik, dan mampu mengukir prestasi di ISL.”
Ditambahkan, Arema masih perlu banyak evaluasi. Mengingat waktu sangat mepet menghadapi ISL, Pikal harus segera menyusun program percepatan untuk persiapan tim yang tangguh. Salah satu program jangka pendek yang dilakukan bakal digelar TC selama tiga hari kedepan di Kota Batu.
Nantinya, Wolfgang juga akan dibantu oleh para pelatih yang sudah lama berada di Arema terlebih dahulu seperti Joko Susilo, Dwi Sasmianto dan Siswantoro untuk membentuk dan mempersiapkan team Arema Indonesia menuju kompetisi Indonesia Super League atau ISL
Profil Wolfgang Pikal (by Wikipedia)
Wolfgang Pikal (lahir di Wina, Austria, 1 November 1967; umur 43 tahun) adalah mantan asisten pelatih tim nasional sepak bola Indonesia saat posisi pelatih dijabat Alfred Riedl.
Pikal sempat menjadi pesepakbola dengan berkarir bersama klub divisi tiga SR Donaufeld, hingga usia 22 tahun, dan terpaksa berhenti dari karirnya sebagai pemain sepakbola akibat patah engkel. Pikal kemudian berkeliling dunia sebelum akhirnya berlabuh di Bali. Di Bali ia bertemu dengan wanita Indonesia yang kemudian menjadi istrinya. Pikal lantas memulai hidupnya yang baru dengan merintis bisnis tekstil.
Selama 10 tahun ia tak menyentuh soal sepakbola. Namun berkat pertemuannya dengan Dick Buitelaar mantan pelatih PS Perseden Denpasar, Pikal kembali terlibat dalam dunia sepak bola. Sejak 1999 Pikal lantas menekuni bidang kepelatihan dengan melatih sejumlah klub di Bali. Ia lantas menimba ilmu kepelatihan di klub-klub top Eropa termasuk Arsenal, Aston Villa dan Ajax Amsterdam dan kini telah memiliki 20 sertifikat kepelatihan, diantaranya Lisensi B UEFA, Lisensi FA, dan KNVB Belanda. Di Bali, Pikal menangani tim junior di Akademi Real Madrid Asia.
Awal perkenalannya dengan Riedl bermula dari seorang teman pada 2008. Riedl yang ketika itu masih melatih klub Vietnam Haipong tertarik dengan "presentasi" Pikal melalui kepingan dvd. Pikal kemudian menghabiskan waktu bersama Riedl selama dua pekan untuk belajar teknik kepelatihan. Riedl lantas berjanji akan menghubunginya jika jadi bekerja di Indonesia. Dua tahun kemudian, Riedl menerima tawaran untuk menjadi pelatih timnas Indonesia dan ia menunjuk Pikal sebagai asistennya.